Penjaga Data Kebobolan, DPR: Ini Kecelakaan atau Kebodohan Nasional?

28 June 2024 17:14

Anggota Komisi I DPR RI berang terhadap penjelasan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait dengan peretasan server pusat data nasional sementara atau (PDNS) 2 yang tidak ada backup datanya. 

Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin menyebut kejadian tersebut sebagai kebodohan atau kecelakaan nasional. 

“Ini sebetulnya kecelakaan atau kebodohan nasional karena prihatin kita sudah hampir 5 tahun bekerja sama mitra terutama dengan BSSN dan BSSN selalu melaporkan ada serangan tetapi tidak ada tindakan-tindakan yang lebih komprehensif,” ungkap Hasanuddin dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menkominfo RI dan Kepala BSSN, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.
 

Baca juga: Usai Ratas Soal Peretasan PDN dengan Presiden, Menkominfo dan Kepala BSSN Kabur

Hasanudin menegaskan BSSN ternyata tidak mampu melindungi data pemerintah, yang akibatnya data 282 instansi sudah hancur.

“Saya pengen tahu seperti apa secara clear dan apakah sumber daya manusia yang Bapak miliki cukup tidak untuk memberikan protect kepada seluruh lembaga negara khususnya masalah itu karena dalam data kami 282 instansi justru ya sudah hancur,” ujarnya.

Menurut data yang diperoleh TB Hasanuddin, hanya 44 instansi yang diprediksi pulih dan mungkin tidak 100% hanya 20%.

“Hanya 44 yang diprediksi pulih dan itu hanya mungkin di bawah 100%. Ini bencana sebetulnya bencana untuk kita,” paparnya.

Hasanuddin menegaskan jika sumber daya manusia BSSN tidak cukup segera direformasi segera diorganisir oleh mereka-mereka yang memang memiliki kemampuan dan profesi yang canggih.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)