Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menggelar diskusi terkait hasil berbagai lembaga survei ternama untuk bakal calon presiden (bacapres) dalam beberapa pekan terakhir. Berubahnya hasil survei sejumlah lembaga ini disinyalir dapat memengaruhi dinamika politik ke depan.
Elektabilitas Ganjar Pranowo yang menyalip Prabowo Subianto berdasarkan beberapa hasil survei seperti Litbang Kompas dan Saiful Mujani Riset. Hal ini dinilai berdampak pada sejumlah partai politik yang tergabung dalam berbagai koalisi.
Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens menilai naiknya elektabilitas Ganjar dalam beberapa survei terbaru dapat mengganggu PAN dan Golkar yang sudah terlanjur mendukung Prabowo.
Hal tersebut juga memunculkan adanya wacana untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Ganjar, atau Anies dengan Prabowo.
Namun menurutnya, kondisi politik masih sangat dinamis dan belum ada kepastian. Sehingga masih banyak kemungkinan yang dapat terjadi.