Korban Tewas Bentrokan Antardesa di Flores Timur Jadi Dua Orang

22 October 2024 23:52

Korban tewas akibat perang tanding antardesa yakni Desa Bungalima dan Desa Ile Pati di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, bertambah menjadi dua orang. Sementara empat warga lainnya terluka, 51 rumah hancur dan terbakar.

Dua korban tewas karena terkena senjata api dan senjata tajam. Sedangkan satu lainnya akibat terbakar di dalam rumah. Selain korban tewas dan terluka serta puluhan rumah hancur terbakar, ratusan warga dilaporkan mengungsi.

"Sebanyak empat korban luka akibat tembakan senapan angin dan senjata tajam yang dirujuk ke rumah sakit dan dua orang meninggal," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, Selasa, 22 Oktober 2024.
 

Baca juga: Sengketa Tanah Pemicu Bentrokan Maut Antardesa di Adonara Berlangsung Sejak 1975

Akibat peristiwa ini sekolah-sekolah diliburkan. Perang tanding antar warga dua desa diduga terjadi akibat sengketa lahan.

Polda Nusa Tenggara Timur telah menurunkan 96 personil BKO untuk mengamankan lokasi. Saat ini situasi di lokasi mulai kondusif. Namun aparat TNI-Polri masih melakukan patroli sambil menggelar mediasi terhadap dua kelompok warga di dua desa tersebut.

"Selain pasukan BKO, dikirim pula tim trauma healing untuk membantu warga menhilangkan trauma akibat peristiwa tersebut," jelas Kombes Pol Ariasandy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)