Tim Medis Indonesia Masih Bertahan di Gaza

11 May 2024 16:11

Gaza: Serangan Israel ke Rafah dan Gaza Selatan, Palestina tidak mematahkan kinerja tim medis Mer-C Indonesia untuk terus membantu korban luka. Mereka masih bertahan di sana untuk mengobati warga.

Sembilan tim medis masih bertugas di berbagai rumah sakit di Gaza. Mereka adalah empat dokter spesialis, lima perawat, serta bidan. 

Mereka berasal dari tim sukarelawan Mer-C yang telah bergabung dalam misi kemanusiaan WHO dan Kementerian Kesehatan Gaza selama dua bulan terakhir.
 

Baca: Perjuangan 6 WNI dalam Misi Kemanusiaan FFC

Dokter Spesialis Layanan Primer Darmawan Lingga mengatakan, serangan Israel semakin masif ke Gaza. Banyak pasien yang ditangani akibat luka tembakan dan luka bakar.

"Kemudian luka-luka akibat dampak dari pengemboman dan tembakan artileri ya. Misalnya kejatuhan bangunan gitu, reruntuhan bangunan, atau terkena dampak akibat kerusakan-kerusakan fisik lingkungan," kata Darmawan, Sabtu, 11 Mei 2024.

Sementara itu, tim sukarelawan Mer-C Fikri Rofiul Hag menyatakan seragan masif Israel melalui jalur darat menyebabkan beberapa rumah sakit harus tutup. Dokter dari Indonesia terpaksa dipindahkan ke rumah sakit yang masih beroperasi.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)