Nenek di Cianjur Babak Belur Usai Dituduh Penculik, 2 Pelaku Ditangkap

7 May 2025 15:27

Nenek Asyah (76) di Cianjur, Jawa Barat, babak belur dihajar warga usai dituduh menjadi penculik. Korban pun mengalami sejumlah luka lebam di wajah dan tubuhnya sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Menurut kuasa hukum korban, kejadian ini terjadi pada Minggu, 4 Mei 2025, saat korban pulang dari Sukabumi usai mengambil berkas pensiunan almarhum suaminya. 

Korban disebut sempat berjalan kaki menuju rumahnya. Namun di tengah perjalanan tepatnya di Padalengsar, Desa Bunikasih, Warungkondang, Cianjur, korban merasa kelelahan dan minta tolong kepada anak kecil yang kebetulan lewat berpapasan di jalan.

Setelah anak itu menuntun nenek Asyah, tiba-tiba anak ini lari sehingga membuat salah seorang warga meneriaki nenek Asyah ini menculik anak tersebut. Teriakan warga memicu warga lainnya datang dan melakukan penganiayaan.
 

Baca juga: Kesal Ribut di Depan Rumah, ASN di Pekanbaru Tembak Remaja Hingga Tewas

Polisi sudah mengamankan dua orang pelaku penganiayaan. Pelaku yang ditangkap tersebut merupakan ayah dari anak yang menuntun nenek Asyah tadi. Pelaku mengaku tersulut emosinya setelah mendengar anaknya diculik nenek Asiah.

"Alhamdulillah kemarin sekitar pukul 14.25 WIB DPO atas nama inisial AK berhasil ditangkap di komplek pemakaman yang ada di wilayah Cibeber, Kabupaten Cianjur," jelas Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto.

Akibat perbuatannya kedua pelaku dijerat Pasal 170 (2) KUHP dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara. "Ini adalah pasal pengeroyokan di mana pelakunya lebih dari satu orang," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)