29 May 2025 16:25
Ratusan orang termasuk karyawan Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram, untuk mengadukan soal pemotongan infaq 2,5 persen dari gaji, tanpa persetujuan karyawan.
Selain menuntut pembatalan pungutan infaq karena mereka digaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR), mereka juga meminta rombok total kepengurusan Yayasan RSI NTB di bawah kepemimpinan Lalu Imam Hambali.
"Tujuan kami di sini supaya nantinya ingin pemotongan infaq ditiadakan," kata Karyawan Yayasan RSI, Bajo Eka.
Baca juga: Pemerintah Guyur Bantuan Lagi Buat Masyarakat, Ini Rinciannya |