Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Diplomat Muda Kemenlu

9 July 2025 15:37

Polisi masih terus menyelidiki kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, yang ditemukan tewas secara misterius di sebuah kamar kos di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. ADP diketahui menjabat sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu RI.

Hingga kini, aparat kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Polisi belum menyimpulkan apakah ini merupakan kasus pembunuhan, meskipun wajah korban ditemukan dalam kondisi terlilit lakban. Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik. 
 

Baca Juga: UGM Desak Pengusutan Tuntas Kasus Kematian Diplomat Kemenlu
 

"Untuk sementara belum ada kesimpulan, kita masih dalam tahap penyelidikan. Wajah korban memang ditemukan terlilit lakban," ujar Rezha dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV pada Rabu, 9 Juli 2025.

Dari penyelidikan awal, tidak ditemukan adanya barang milik korban yang hilang di lokasi kejadian. Polisi juga telah memeriksa empat orang saksi, termasuk penjaga kos dan istri korban.

Jenazah ADP pertama kali ditemukan oleh penjaga kos pada pagi hari dalam kondisi mengenaskan. "Kondisinya kepalanya dililit lakban dan posisi tubuhnya terlentang, dengan kaki menekuk di atas kasur," ungkap kerabat korban, Iyarman Waruwu.

ADP, 37, ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala dilakban di indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil 22, Cikiki, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 8 Juli 2025.

"Korban ditemukan dengan posisi di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban warna kuning. Korban tertutup selimut warna biru dongker,” ucap kerabat korban, Iyarman Waruwu saat ditemui di lokasi, Selasa 8 Juli 2025.

Iyarwan mengatakan korban sudah berkeluarga dengan memiliki anak. Korban bukan warga Jakarta asli, melainkan berasal dari Yogyakarta.

"Istri korban sedang ke Jakarta menggunakan pesawat. Korban sudah lama bekerja menjadi PNS di Kemenlu dan akhir bulan ini korban akan ditempatkan kerja di luar negeri ke Helsinki, Finlandia akhir bulan ini," ucap dia.



(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)