3 December 2024 19:47
Jakarta: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengakui rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 di sejumlah daerah. Hal ini akan segera dievaluasi untuk perumusan dalam revisi sistem Pemilu dan Pilkada.
"Apapun itu akan kami pelajari angka-angkanya. Nanti jadi bahan masukan untuk kami ketika revisi sistem pemilu dan pilkada," kata Bima, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Selasa, 3 Desember 2024.
Bima menduga, salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih karena jarak waktu yang terlalu dekat antara pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Hal itu bisa saja membuat masyarakat merasa jenuh.
Baca: Bawaslu Tindaklanjuti 314 Pelanggaran Netralitas ASN Selama Pilkada 2024 |