Pemkab Tangerang Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Kawasan Pesisir Ketapang

Pemerintah Kabupaten Tangerang menanam ribuan pohon mangrove di kawasan pesisir Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Diharapkan Hutan Mangrove Ketapang akan menjadi surga hijau yang nyaman bagi manusia dan rumah bagi berbagai satwa liar.

Di kawasan pesisir Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, sebuah langkah nyata diambil untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem pesisir. Ribuan batang pohon mangrove ditanam dan puluhan satwa purba, mimi, atau belangkas dilepasarkan ke habitat aslinya.

Dengan berjalan kaki menyusuri hutan mangrove, puluhan mahasiswa dari berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) bergabung dalam aksi peduli lingkungan ini. Mereka menyisiri area Hutan mangrove Ketapang untuk bersama-sama menanam 5.000 batang pohon mangrove.

Kelestarian ini adalah bagian dari upaya besar yang telah menanam 800 ribu pohon mangrove dengan 17 spesies berbeda di kawasan ini. Hutan Mangrove Ketapang menjadi surga hijau yang nyaman dan sejuk bagi manusia serta rumah bagi berbagai satwa liar.
 

Baca juga: Lestarikan Lingkungan dan Mitigasi Bencana, Penanaman Mangrove Digencarkan

Tidak hanya menanam pohon mengrove, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga melepasliarkan puluhan ekor belangkas ke alam liar di sekitar hutan mangrove. Satwa purba ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen menjaga dan mengembangkan kawasan mangrove Ketapang yang telah mendapat pengakuan regional dan internasional.

"Ini menjadi momentum buat masyarakat secara keseluruhan bagaimana pentingnya menjaga ekosistem pesisir melalui penanam pohon mangrove. Mangrove menghasilkan oksigen yang begitu luar biasa buat kehidupan kita sekaligus menjaga ekosistem kembali normal, kembali bersih, kembali sehat," kata Pj Sekretarus Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 10 Desember 2024.