TNI Tunggu Perintah Evakuasi WNI di Lebanon

6 October 2024 00:01

Kondisi WNI di Lebanon sempat dikhawatirkan, setelah serangan Israel ke Lebanon pada Selasa, 1 Oktober 2024. Sebanyak 116 warga negara Indonesia masih bertahan di sejumlah kota di Lebanon

Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI Mayor Jenderal TNI Haryanto memastikan TNI siap mengawal evakuasi jika terjadi sesuatu kepada WNI yang berada di Lebanon. Termasuk prajurit TNI yang bertugas di sana.

Selain itu, TNI juga terus berkoordinasi dengan pimpinan UNIFIL guna memastikan bahwa semua langkah yang diambil akan sesuai dengan prosedur dan aman bagi seluruh WNI. Meski demikian Kapuspen TNI menyebut belum ada perintah evakuasi dari Kementerian Luar Negeri.

"Kita TNI yang di homebase siap untuk membantu kapan saja dengan atas petunjuk atau perintah yang diberikan," jelas Mayor Jenderal TNI Haryanto.
 

Baca juga: 116 WNI Masih Bertahan di Lebanon

Untuk persiapan, TNI telah menyiapkan Tim Crisis Response Team (CRT) yang berjumlah 129 personel, serta berbagai alutsista yang dapat digunakan untuk mendukung operasi evakuasi, termasuk opsi melalui jalur udara maupun laut. 

Menurut data Direktorat PWNI Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI terbanyak berada di ibu kota Lebanon yakni Beirut sebanyak 83 orang. Setelah Beirut, jumlah terbesar WNI berada di Tripoli, Bekaa, Akkar dan Baabda. Di wilayah Tyre yang berbatasan dengan Israel, terdapat tiga WNI yang memilih bertahan di lokasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)