Anies Dorong KJMU Diberikan Sampai Tuntas

Jakarta: Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menanggapi polemik Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Anies menilai seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuntaskan program KJMU hingga selesai. Bukan diputus di tengah jalan.

Menurut Anies, bila seandainya program KJMU tidak mau diteruskan, seharusnya tidak perlu ada rekrutmen baru. Namun tetap fokus untuk membiayai mahasiswa yang sedang menerima program tersebut.

"Kalau tidak mereka akan terbengkalai karena mereka adalah orang-orang yang membutuhkan bantuan," ujar Anies, Jumat, 8 Maret 2024.
 

Baca: Pemprov DKI Buka Kembali Pendaftaran KJMU

Ribuan mahasiswa di Jakarta saat ini sedang ketar-ketir, mereka terancam putus kuliah usai dinyatakan tidak layak mendapatkan beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Pemprov DKI yang secara tiba-tiba mencoret secara sepihak 12.000 penerima KJMU dari total 19.000 penerima, ramai dikritik.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku ada proses sinkronisasi data penerima KJMU dan KJP. Data yang dipakai merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan Kementerian Sosial.

Namun, kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kembali pendaftaran penerimaan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Hal ini buntut dari banyaknya keluhan mahasiswa yang dicoret dari daftar penerima bantuan biaya pendidikan itu.