Konflik Timteng Memanas, Indonesia Tetap Ikut Misi Kemanusiaan Menembus Gaza

21 April 2024 11:53

Tim kemanusiaan Indonesia masih tetap semangat untuk memberangkatkan bersama tim kemanusiaan Freedom Flotilla Coalition (FFC) walaupun pemberangkatan kapal dari Turki ke Gaza ditunda hingga 24 April mendatang.

"Kita sejak awal sebelum keberangkatan memang tetap berkomitmen untuk berangkat mengikuti pelayaran ini," ungkap Presidium AWG Indonesia, Nur Ikhwan Abadi. 

Penundaan ini mempertimbangkan keamanan setelah Israel melancarkan serangan balik ke Iran serta pengecekan persiapan sebelum keberangkatan ke Gaza. "Kemudian juga masalah politis, perizinan dari pemerintah setempat," jelasnya.
 

Baca juga: 

UNICEF: 14.000 Lebih Anak-Anak Tewas dalam Serangan Israel di Gaza


Sekitar 30 hingga 55 negara akan ikut ambil bagian dalam misi kemanusiaan menembus Gaza dari Turki dengan menggunakan kapal laut. Tidak hanya perwakilan NGO negara Asia, tapi Eropa dan Amerika bahkan Afrika, ikut serta dalam misi kemanusiaan membuka blokade Gaza. 

Misi dari Freedom Flotilla yakni mencoba menebus Gaza melalui jalur laut membawa bantuan makanan, peralatan kesehatan, dan kebutuhan hidup masyarakat Gaza yang merupakan donasi masyarakat dunia untuk Gaza. Hal ini dikarenakan selama 7 bulan terakhir bantuan kemanusiaan masih sulit untuk menembus Gaza. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)