11 August 2024 16:31
Airlangga Hartanto secara resmi mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar. Dalam video yang beredar di WhatsApp, Airlangga memastikan pengunduran dirinya untuk stabilitas transisi pemerintahan baru.
Dalam pernyataannya, Airlangga menyatakan mundur dari Ketum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024, malam. Adapun salah satu alasan dari pengundurannya adalah untuk menjaga stabilitas transisi pemerintahan yang baru.
Sementara pada Jumat, 9 Agustus lalu, Airlangga membantah akan ada musyawarah nasional (Munas) yang digelar pada waktu dekat. Airlangga menegaskan, Munas tetap akan berlangsung pada Desember 2024.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dikutip dari video, Minggu, 11 Agustus 2024.
Airlangga menyebut pengunduran terhitung sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Keputusan itu diambilnya setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar.
"Menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat," ucap Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan selanjutnya Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme soal pemilihan ketua umum baru. Proses ini harus berjalan tertib dan sesuai muruah Partai Golkar.
"Sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai tertib dan dengan menjunjung tinggi muruah Partai Golkar," jelas Airlangga.