Bentrokan Pecah di Serbia, Massa Tuntut Pemilu Dini

30 June 2025 12:16

Beograd: Polisi anti-huru hara Serbia berhasil memaksa puluhan ribu pengunjuk rasa mundur dari pusat kota Beograd pada Sabtu, 28 Juni 2025, malam waktu setempat, setelah bentrokan sengit terjadi antara demonstran dan aparat keamanan. Aksi protes yang telah berlangsung selama delapan bulan ini menuntut percepatan pemilihan parlemen dan penolakan terhadap kepemimpinan Presiden Aleksandar Vucic.

Demonstran yang memadati Lapangan Slavija, pusat ibu kota Serbia, bentrok dengan polisi yang berusaha mengamankan gedung-gedung pemerintahan di sekitar kawasan loyalis Vucic. Pengunjuk rasa, yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa melemparkan berbagai benda ke arah aparat sambil terus meneriakkan tuntutan reformasi politik.
 

Baca: Serbia Memanas! Ribuan Turun ke Jalan, Polisi dan Mahasiswa Bentrok

Pemerintah Serbia telah mengerahkan pasukan keamanan dalam jumlah besar untuk mengantisipasi eskalasi protes yang dipicu oleh ketidakpuasan publik terhadap kebijakan pemerintah dan dugaan korupsi yang meluas.

Tercatat sebanyak 77 demonstran ditahan oleh petugas dalam aksi tersebut, 38 diantaranya kini masih menjalani proses dakwaan. Korban dalam bentrokan tersebut memakan korban hingga 70 orang, 48 diantaranya merupakan polisi dan 22 lainnya demonstran. Korban terluka kini tengah mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu Pemerintah Serbia menolak untuk mengabulkan tuntutan demonstran. Mereka tetap bersikukuh pada jadwal pemilu yang telah ditentukan sebelumnya, yakni pada tahun 2027.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)