Oknum TNI Diduga Otak Dibalik Kasus Pembunuhan Kacab Bank Pemerintah

12 September 2025 18:16

Jakarta: Sosok F diduga dalang di balik aksi penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank pemerintah (BRI) Muhammad Ilham Pradipta (MIP). Diketahui bahwa oknum F merupakan seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

Sebelumnya F disebut-sebut sebagai otak yang memerintahkan eksekutor untuk membunuh MIP. Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) Jaya, Kolonel CPM Donny Agus Priyanto membenarkan soal status F yang merupakan anggota TNI AD, namun ia enggan membeberkan peran F dalam kasus tersebut.

"Betul dan yang bersangkutan sedang kita periksa. Nanti kita masih dalam pendalaman juga itunya (kasusnya), nanti yang lain kita update,"
ujar Donny, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Jumat, 12 September 2025.
 

Baca Juga: TNI bakal Proses Prajurit Jika Terbukti Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Freddy Ardianzah, juga menegaskan akan menindaklanjuti anggotanya yang terlibat dalam kasus tersebut.

“TNI berkomitmen, siapa pun prajurit yang memenuhi unsur-unsur pelanggaran hukum, terbukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana akan diproses secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Freddy. 

15 Tersangka

Saat ini, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap 15 tersangka terkait kematian Kepala KCP Bank Pemerintah Mohamad Ilham Pradipta. Adapun perannya, terbagi menjadi empat klaster.

Pertama, aktor intelektual. Pelakunya berinisial Dwi Hartono (DH), YJ, AA, dan C alias Ken. Kedua, klaster membuntuti. Pelakunya bernama Rochmat Sukur (RS), selaku orang yang menyiapkan tim pantau dan tim IT. Ada dua orang yang sudah diketahui identitasnya membuntuti korban yakni Eka dan Wiranto.

Ketiga, klaster menculik. Pelakunya berinisial AT, RS, Reviando Aquinas Handi (RAH), dan Erasmus Wawo (RW). Keempat, klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang jenazah korban.

Namun, identitas pelaku klaster keempat belum diketahui. Meski sudah belasan tersangka ditangkap, motif pembunuhan Ilham Pradipta masih misteri. Polisi belum mengungkap kasus seterang-terangnya kepada publik.

Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan pria 37 tahun itu terekam CCTV.

Korban ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.

Hasil autopsi, pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. Korban juga diduga tewas karena kehabisan oksigen karena diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas.


(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)