Pengacara Tersangka Sebut Otak Pembunuhan Kacab Bank Berinisial F

Pengacara empat tersangka penculikan Kacab bank, Ardyanus Agal. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Pengacara Tersangka Sebut Otak Pembunuhan Kacab Bank Berinisial F

Siti Yona Hukmana • 26 August 2025 13:24

Jakarta: Pengacara empat tersangka penculikan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah Mohamad Ilham Pradipta, Ardyanus Agal, mengungkap, otak pembunuhan adalah seseorang berinisial F. Hal ini diklaim hasil keterangan empat tersangka penculikan.

Ardyanus mengatakan salah satu kliennya Erasmus Wawo (RW) mengaku diperintahkan untuk menjemput paksa korban di Parkiran Lotte Mart, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Setelah itu, mendapat perintah dari oknum F untuk menyerahkan korban di Cawang, Jakarta Timur.

"Ada jeda waktu pada saat dijemput paksa dengan diserahkan itu. Setelah diserahkan, keempat pelaku penjemputan paksa ini, mereka sudah selesai tugas dan mereka pulang," kata Ardyanus kepada wartawan, dikutip Selasa, 26 Agustus 2025.

Setelah pulang, kurang lebih beberapa jam kemudian, keempat tersangka penculikan dipanggil kembali untuk mengantar korban pulang. Pada saat menjemput korban, para tersangka penculikan melihat Ilham Pradipta sudah tidak bernyawa.
 

Baca juga: 4 Otak Penculikan & Pembunuhan Kacab Bank Pemerintah Ditangkap

Akhirnya, karena terpaksa keempat pelaku penculikan memenuhi perintah untuk membuang jenazah. Peran keempat tersangka disebut berhenti di situ. Dalam menjalankan aksi ini, keempat pelaku penculikan diiming-imingi uang puluhan juta rupiah. Namun, baru diberikan Rp50 juta.

Ardyanus melanjutkan, setidaknya dalam kasus ini ada tiga klaster, yakni pengintai, jemput paksa atau penculikan, dan eksekutor. Empat tersangka penculikan dipastikan tidak terhubung dengan pengintai dan eksekutor.

"Klaster ketiga itu yang melakukan eksekusi. Eksekusi dalam hal ini dari data penemuan kami di lapangan ada dugaan oknum. Seperti itu, nah kalau yang ditangkap tadi malam itu adalah dalang intelektual," ungkap Ardyanus.

Ketika ditanya oknum dari instansi mana, Ardyanus belum bisa memastikan. Namun, ia meminta perlindungan hukum kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Makanya ini kita harus hati-hati terhadap berita seperti ini. Makanya kami minta perlindungan ke Panglima TNI. Kami juga sudah minta perlindungan ke Kapolri karena dugaan oknum," sebut Ardyanus.
 
Baca juga: Polisi Tangkap Lagi 4 Pelaku Pembunuhan Kacab Bank, Diduga Aktor Intelektual

Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan pria 37 tahun itu terekam CCTV.

Korban ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.

Hasil autopsi, pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. Korban juga diduga tewas karena kehabisan oksigen. Sebab, diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas.

Sebanyak delapan pelaku telah ditangkap. Empat pelaku penculikan berinisial AT, RS, RAH, dan RW atau Erasmus Wawo. Sementara itu, empat pelaku aktor intelektual berinisial DH atau Dwi Hartono, YJ, AA, dan C.

Polda Metro Jaya mengungkap Dwi Hartono adalah otak penculikan Ilham Pradipta. Dwi Hartono adalah pengusaha bimbingan belajar (bimbel). Motif penculikan dan pembunuhan masih didalami.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)