Mantan Jubir KPK Masuk Tim Hukum Hasto Kristiyanto

13 March 2025 21:36

Jakarta: Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, kini resmi bergabung ke dalam tim penasihat hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Febri akan membela Hasto dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang sedang ditangani oleh KPK.  

Kemunculan Febri dalam barisan tim hukum PDIP menarik perhatian. Sosok yang sebelumnya dikenal sebagai penggiat antikorupsi kini berada di pihak yang membela tersangka dalam kasus yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi.  

Febri pun memberikan penjelasan mengenai alasannya menerima tawaran membela Hasto.  

"Pertanyaannya dari teman-teman, kenapa kemudian Bang Todung (Todung Mulya Lubis) sebagai tokoh antikorupsi menangani kasus korupsi? Karena kami melihat banyak persoalan dari aspek hukum dalam proses penanganan perkara ini dan juga dari substansinya," ujar Febri Diansyah dikutip Primetime News Metro TV pada Kamis, 13 Maret 2025.
 

Baca Juga: Keputusan Febri Gabung Kubu Hasto Disayangkan

Sebagai bagian dari tim hukum Hasto, Febri mengaku telah mempelajari materi hukum yang dituduhkan KPK terhadap kliennya. Mantan pengacara Ferdy Sambo itu mengungkapkan adanya kejanggalan dalam tuduhan yang dialamatkan kepada Hasto.  

"Kami telah mempelajari dua putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap. Seharusnya, putusan pengadilan ini menjadi pegangan kuat bagi semua pihak. Dalam putusan tersebut, sangat jelas bahwa tidak ada peran Pak Hasto Kristiyanto sebagai pemberi suap. Fakta hukum yang sudah diuji dalam persidangan menyatakan bahwa seluruh sumber dana yang diberikan kepada Wahyu Setiawan berasal dari Harun Masiku," jelas Febri.  

Namun, keputusan Febri untuk menjadi bagian dari tim hukum Hasto menuai kritik, terutama dari rekan-rekannya di KPK. Sejumlah mantan penyidik KPK mempertanyakan etika Febri sebagai mantan juru bicara lembaga antikorupsi.  

Mantan penyidik KPK, Lakso Anindito, menilai Febri seharusnya lebih selektif dalam memilih kasus yang akan ditangani sebagai advokat. Ia mengingatkan bahwa Febri sebelumnya dikenal sebagai pegiat antikorupsi sebelum bergabung dengan KPK.  

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)