Kapal Nusantara Tak Bisa Lanjutkan Pelayaran ke Gaza

1 October 2025 23:12

Kapal Nusantara terkendala untuk berlayar menembus blokade Zionis Israel di Gaza, Palestina. Meski demikian, salah satu aktivis Indonesia, Wanda Hamidah, yang berada di Kapal Nusantara berharap untuk bisa terus memperjuangkan pelayaran ke Gaza. 

"Sudah 31 hari saya meninggalkan Indonesia untuk berlayar ke Gaza. Satu minggu ini saya berada di Kapal Nusantara, kapal yang terbaik di antara kapal-kapal lain yang tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan," kata Wanda dalam keterangannya, dikutip Rabu, 1 Oktober 2025. 

"Namun karena satu dan lain hal, Sumud Nusantara tidak mengizinkan Kapal Nusantara ini berlayar. Kapal Nusantara ini berisi 11 aktivis dari kapal-kapal yang tidak bisa berlayar," imbuhnya. 

Wanda menyerukan dunia khususnya Indonesia terus bersuara untuk Palestina. Ia pun kemungkinan akan kembali ke Tanah Air.

"Mungkin ini adalah akhir dari perjalanan saya berlayar ke Gaza. Saya sangat bersedih hati. Saya sangat berat hati karena keinginan ke Gaza ini sudah bulat. Tapi Qadarullah mungkin saya harus kembali ke Indonesia," ujarnya. 
 

Baca juga: Wanda Hamidah Ceritakan Suasana Mencekam saat Tertahan di Pelabuhan Partopalo Italia

Wanda pun meminta semua pihak untuk terus mendukung misi Global Sumud Flotila dan melakukan tekanan kepada pemerintah untuk membantu misi ini. Ia bertekad membuka blokada Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. 

"Saya akan kembali ke Indonesia. Tapi saya berjanji saya akan kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan armada yang lebih baik lagi. Insyaallah kita akan punya kapal sendiri yang lebih hebat lagi, yang lebih bagus lagi, yang bisa kita naiki sendiri," ungkap Wanda.

"Kita akan punya pejuang-pejuang Indonesia yang sudah lelah, pejuang pejuang Indonesia yang sudah muak melihat penjajahan, melihat kezaliman, dan melihat genosida," tandasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)