Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) menerima aduan orang hilang. Tercatat masih ada 10 orang hilang keberadaannya, terhitung sejak aksi demo 25 Agustus 2025 lalu.
Para demonstran terakhir terlihat di beberapa lokasi sekitar titik demonstrasi. Usai proses verifikasi identitas, KontraS melakukan pencarian warga yang dilaporkan hilang.
Koordinator Badan Pekerja KontraS Dimas Bagus Arya menyatakan total sebanyak 41 orang yang terlapor hilang. Namun, beberapa di antaranya telah
dibebaskan.
"Dari total 41 itu, kami juga sudah mengidentifikasi sekitar 34 orang yang sudah ditemukan dengan kondisi yang bermacam-macam. Dari total 34 yang sudah kita temukan, kondisinya itu ada beberapa yang sudah dilepaskan oleh pihak kepolisian setelah menjalani sejumlah pemeriksaan karena rata-rata yang sudah dilepaskan ini adalah anak di bawah umur," kata Dimas, dikutip dari tayangan
Primetime News,
Metro TV, Sabtu, 6 September 2025.
"Sisanya yang kami juga dapati, ada beberapa yang masih diperiksa oleh kepolisian dan sejauh ini masih menjalani pemeriksaan dengan kondisi fisik yang bervariasi. Sementara sisanya tujuh orang sampai dengan siang ini itu masih belum bisa diidentifikasi keberadaannya," lanjutnya.
Hingga 5 September 2025 pukul 19.00 WIB, KontraS mencatat jumlah korban hilang yang sebelumnya sebanyak tujuh orang kini bertambah menjadi 10 orang. Penambahan ini didasarkan pada laporan terbaru yang diterima dari lapangan.