Kogabwilhan III Gelar Lomba Wawasan Kebangsaan di Papua

Untuk menekan antisipasi masuknya paham radikalisme, khususnya dari kelompok separatis OPM dalam diri generasi muda Papua, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kogabwilhan III menggelar lomba melukis dan mewarnai dengan tema Wawasan Kebangsaan: Cinta Tanah Air yang disambut antusias oleh ratusan anak-anak serta guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Papua.

Antusiasme anak-anak serta guru SD, SMP ini diwujudkan dengan menari tarian Sapusa atau tarian Wisisi, tarian khas Papua yang melambangkan kebersamaan, kekompakan warga Papua. Di mana Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi dan Kepala Dinas Pendidikan Mimika Jeni Ohestina Usmany, ikut larut dalam tarian tersebut. 

Usai menari, para siswa SD Negeri 2, SD Impres 2, dan SMP Negeri 2 Mimika, Papua Tengah langsung mengikuti kompetisi melukis dan mewarnai dengan tema Wawasan Kebangsaan: Cinta Tanah Air NKRI. 
 

Baca juga: 7 Negara dengan Tingkat Pendidikan Tertinggi di Dunia

Selama kompetisi berlangsung, Bambang Trisnohadi, Jeni Ohestina, dan sejumlah guru sekolah memberikan khazanah wawasan kebangsaan, serta pentingnya menumbuhkaan cinta terhadap Tanah Air berdasarkan tema lukisan atau gambar yang dibuat oleh para siswa.

"Kegiatan ini bagus, untuk memberikan semangat kepada anak-anak berkreasi dan mengajarkan mereka tentang betapa pentingnya cinta Tanah Air, agar mereka tidak terpapar dengan paham-paham yang radikalisme atau apa yang menyusahkan dia sebagai pelajar." kata Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Jeni Ohestina Usmany.

Salah satu siswa SMP Negeri 2 Mimika menyatakan, lomba lukis dengan tema kemenangan ini menyebutkan, generasi muda Papua wajib membela dan mencintai Tanah Air.

"Kita orang Papua, generasi muda wajib membela bangsa kita." ucap siswa SMP Negeri 2 Mimika, Ainisia Rumbainus.