Respons Razia Kendaraan Aceh di Sumut, Mualem: Kita Anggap Angin Berlalu

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), menanggapi santai terkait kebijakan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution, yang melarang kendaraan dari Provinsi Aceh beroperasi di Sumut jika masih berpelat nomor kendaraan Aceh atau BL. Ia mengimbau masyarakat Aceh untuk menahan diri.

"Tapi kita wanti-wanti juga kalau sudah dijual, kita beli. Kalau sudah gatal, kita garuk. Tapi ya sudahlah kita tenang saja, tidak perlu ditanggapi," kata Mualem, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Selasa, 30 September 2025.

Mualem enggan menanggapi lebih jauh. Dia menganggap isu itu seperti kicauan burung.

"Kita anggap itu angin berlalu, kicauan burung, yang merugikan dia sendiri," kata Mualem.

Sebelumnya, kebijakan Bobby menuai sorotan dari warganet terkait dengan larangan kendaraan Provinsi Aceh untuk beroperasi di Sumut jika masih berpelat nomor kendaraan Aceh atau BL dan anjuran mengganti pelat nomor tersebut menjadi pelat nomor Sumut yakni BK/BB. Menurut Bobby, hal ini merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Ini bukan hanya untuk pelat BL, kebetulan yang lewat di situ kemarin BL. Kita hanya mensosialisasi dan mendata, seperti yang saya sampaikan (kebijakan) ini akan diberlakukan 2026. Jadi kita minta kemarin dari bupati untuk mendata perusahaan-perusahaan yang domisilinya di Sumut dan beroperasi di Sumut tapi menggunakan kendaraan operasionalnya di luar pelat BK. Tolong disosialisasikan untuk mengganti pelatnya menjadi pelat BK. Kenapa? Karena pajak kendara enggak masuk," ungkap Bobby, dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 30 September 2025.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)