18 April 2025 21:42
Ketegangan perdagangan global semakin memanas setelah Amerika Serikat (AS) mengenakan tarif impor sebesar 245% terhadap barang-barang asal Tiongkok. Sebagai respons, Presiden Xi Jinping mengarahkan strategi diplomasi dan ekonomi ke Asia Tenggara dan memperkuat hubungan dengan negara-negara ASEAN untuk melawan tekanan AS.
Beijing tidak tinggal diam menghadapi tarif 245?ri AS yang diberlakukan April 2025. Tiongkok membalas dengan tarif 125% untuk produk impor AS sekaligus mengambil langkah strategis dengan memperdalam kerja sama ekonomi di kawasan ASEAN.
Presiden Xi Jinping menggalang kekuatan di ASEAN dengan bertemu sejumlah pemimpin negara di antaranya Vietnam, Malaysia, dan Kamboja untuk mempererat hubungan dagang dan investasi. Tiongkok juga ingin membentuk ASEAN sebagai benteng pertahanan ekonomi baru.
Baca juga: Indonesia Lirik Pasar Ekspor Baru Selain AS |