Batanghari: Buronan kasus pembunuhan istri di Jambi, Khairul, tewas ditembak polisi usai terlibat baku tembak di kawasan perkebunan sawit, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari. Pelaku dilumpuhkan setelah melakukan perlawanan saat akan ditangkap oleh aparat.
Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Fachri Rizky menjelaskan bahwa tersangka Khairul menembaki petugas saat proses penyergapan berlangsung. Petugas pun membalas dengan tembakan terukur hingga mengenai tubuh pelaku dan menyebabkan kematian.
“Saudara Khairul melakukan perlawanan dengan cara menembaki anggota kami. Saat berhasil kita lumpuhkan, ditemukan sekitar 60 pucuk senjata api, terdiri dari empat senjata panjang,” ujar AKP Fachri dikutip dari
Metro Pagi Primetime News Metro TV pada Kamis, 10 Juli 2025.
Selama hampir satu tahun pelarian, pelaku diketahui bersembunyi di wilayah terpencil sambil membawa senjata api rakitan. Dalam penggerebekan, petugas menyita enam senjata api aktif beserta sejumlah amunisi yang diduga digunakan pelaku untuk melindungi dirinya selama pelarian.
Kasus ini bermula dari penemuan jenazah Yoyo Afriani, istri pelaku, yang ditemukan terkubur di area perkebunan
sawit pada Juni 2024. Setelah dilakukan penyelidikan, Khairul ditetapkan sebagai tersangka utama atas dugaan
pembunuhan berencana. Selain itu, keluarga korban juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang telah bekerja keras menuntaskan kasus tersebut.
(Tamara Sanny)