Pengamat: Peluang Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Masih Tipis

PPP menugaskan Sandiaga Uno sebagai kader baru menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu). PPP pun mengusulkan Sandi dampingi Ganjar pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Sandi mengaku sudah mengkonsultasikan langkah politik dan posisinya sebagai kader baru PPP kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut Politisi PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan yang disampaikan Sandi soal konsultasi langkah politik dan jabatannya ke Presiden Jokowi merupakan penegasan saja. Sebab PPP sudah mengetahui sejak tujuh bulan silam.

"Kalau melihat proses perjalanan Pak Sandi di PPP sudah berjalan selama tujuh bulan. Ketika Pak Sandi permisi pertama kali kepada ketua umum kami Pak Mardiono, dia (Sandi) sudah mengatakan sudah pamit dengan presiden untuk permisi kepada PPP. Artinya yang disampaikan Pak Sandi hari ini merupakan penegasan saja," ujar Romahurmuziy dalam Primetime News, Metro TV, Sabtu 17 Juni 2023.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi mengatakan, meskipun Sandiaga Uno mendapat endorsemen dari Jokowi itu tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menentukan cawapres.

"Tiket Jokowi belum tentu ampuh, karena Bu mega dan Pak Jokowi meskipun dua sosok dari partai yang sama, kadang kala memiliki kepentingan subjektif yang berbeda. Seperti Nasaruddin Umar, konon keluar dari kantong Bu Mega. Namun, menurut Jokowi itu tidak tepat karena secara elektoral tidak cukup menjual," ujar Burhanudin.

Namun, Burhanudin menambahkan, peluang Sandiaga Uno akan besar jika nantinya selisih antara Ganjar dan Prabowo sangat ketat. Karena Sandiaga merupakan salah tau nama di bursa cawapres yang dapat mendokrak elektoral.

"Peluang Mas Sandi akan meningkat jika selisih antara Prabowo dan Ganjar dalam margin of error ketat, artinya sosok cawapres sangat menentukan, karenanya diperlukan cawapres yang memiliki daya dongkrak elektoral, salah satunya Sandiaga Uno," tambahnya.