Mentan akan Umumkan Daftar Merek Beras Oplosan Jika Pengusaha Tidak Berubah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan akan segera mengumumkan daftar merek beras yang terbukti melakukan praktik oplosan dan tidak memenuhi standar mutu. Hal tersebut disampaikan Amran saat menghadiri peringatan Hari Krida Pertanian di Kantor Kementerian Pertanian, Senin pagi, 30 Juni 2025.

Amran menegaskan, jika dalam waktu dekat tidak ada perbaikan mutu dari pelaku usaha, maka daftar merek beserta alamat produsen akan dipublikasikan ke publik.

"Kalau kami kasih gigi satu enggak mau, gigi dua naik, enggak mau, gigi tiga. Terakhir nanti gigi lima. Kami ingin berbuat untuk Merah Putih," ujar Amran dikutip dari Headline News Metro TV pada Senin, 30 Juni 2025.
 

Baca Juga: Konsumen Rugi Hampir Rp100 Triliun Gegara Beras Berkualitas Rendah Tapi Harganya Mahal

Menurut Amran, praktik oplosan beras telah menyebabkan kerugian hingga Rp99 triliun dalam setahun. Ia mengungkapkan terdapat 212 merek beras yang tidak memenuhi standar kualitas dan dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Lebih dari 80 persen beras dengan label premium diketahui tidak sesuai mutu yang seharusnya. Untuk itu, Kementerian Pertanian akan menindak tegas pengusaha yang tetap membandel dan tidak mematuhi regulasi.

Amran juga meminta Satgas Pangan untuk memaksimalkan kinerja penyidikan di lapangan demi menegakkan ketertiban dan melindungi konsumen.

“Tinggal kesabaranku 1, 2, 3 hari. Kalau tidak berubah, saya umumkan. Mereknya jelas, alamatnya jelas,” tegasnya.


(Tamara Sanny)