DPR Undang Ahli Gizi untuk Evaluasi Program MBG

23 September 2025 13:41

Komisi IX DPR RI mengundang ahli gizi dalam kegiatan audiensi untuk mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai belum sempurna. DPR dan ahli berharap Badan Gizi Nasional (BGN) dapat berbenah dari beberapa kasus keracunan di sejumlah wilayah.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyatakan bahwa hingga kini sudah hampir 6.000 angka keracunan akibat MBG. Berkaca dari angka tersebut, ia meyakini kasus keracunan kemungkinan bisa bertambah. 

"Dengan berbagai kejadian yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir perlu ada evaluasi dan perbaikan sehingga kami berharap pemerintah melalui BGN bisa melakukan evaluasi dan perbaikan," kata Charles, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Selasa, 23 September 2025. 

Ia pun menyarankan supaya proses penyaluran MBG dibenahi seperti pelibatan sekolah dalam pengadaan MBG. Sehingga, makanan yang diterima siswa tetap segar, tidak melalui rantai pasok pengadaan yang terlalu banyak. 

"Kalau memang sistem yang diberlakukan sekarang tidak lagi ideal yang akhirnya menimbulkan banyak kasus keracunan, maka harus dipikirkan sistem lain. Misalnya dengan pola menyiapkan makanan di dapur sekolah atau misalkan bahkan memberikan langsung uangnya kepada keluarga yang membutuhkan untuk bisa menyiapkan makanan bagi anak-anak," ungkap Charles. 
 

Baca juga: Kepala BGN Setop Sementara SPPG di Cipongkor Imbas Siswa Keracunan Massal

Sementara itu, ahli gizi dr. Tan Shot Yen menilai MBG sebagai program penting pemerintah yang perlu didukung. Tan mengkritisi pemilihan menu masakan. Menurutnya setiap tray makanan tidak mengandung makanan atau minuman ultra proses yang dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi anak. 

"Jangan sampai pola makan yang sudah dibangun dengan begitu baik, anak-anak yang makan makanan rumahan, sehat, enggak semua orang Indonesia kurang makan loh. Lalu kemudian gara-gara ada BGN maka diperkenalkan dengan proses kayak cairan bergula rasa susu bahkan bukan susu itu," ujar Tan. 

Sebelumnya, Kasus keracunan dalam program makan bergizi gratis masih terus terjadi di beberapa daerah. Data dari BGN per 17 September ada 46 kasus keracunan dengan jumlah penderita mencapai 5.000 orang.

Data lainnya dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada 60 kasus keracunan MBG per 16 September 2025. Kemudian, dari data BPOM tercatat da 55 kasus dengan 5.320 orang yang terdampak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)