Hari Tani Nasional: Sejarah, Makna dan Cara Merayakannya

Zein Zahiratul Fauziyyah • 24 September 2025 11:15

Jakarta: Setiap tanggal 24 September, Indonesia memperingati Hari Tani Nasional. Hari di mana bukan hanya menjadi agenda seremonial melainkan menjadi pengingat peran penting petani sebagai pilar utama ketahanan pangan nasional. 

Latar Belakang Sejarah

Mengutip dari Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia, Hari Tani Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 169 Tahun 1963 oleh Presiden Soekarno. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960 pada 24 September 1960.

UUPA menjadi tonggak penting dalam sejarah agraria Indonesia. Aturan tersebut dirancang untuk menyatukan sistem agraria yang sebelumnya terpecah, sekaligus memberikan kepastian hukum terhadap hak atas tanah, terutama bagi petani. Tujuan utamanya adalah mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan rakyat sesuai amanat Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945, yang menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
 
Baca: Hari Maritim Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Tema Tahun 2025

Makna Hari Tani Nasional

Petani memiliki peran vital dalam menyediakan pangan, menjaga kedaulatan pangan, serta menopang perekonomian nasional. Namun, di sisi lain, mereka juga masih berhadapan dengan persoalan klasik seperti akses lahan, kesejahteraan, hingga modernisasi teknologi pertanian. Hal tersebut menjadi pengingat bahwa Hari Tani Nasional bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi refleksi atas tantangan yang dihadapi sektor pertanian saat ini. 

Cara Memperingati Hari Tani Nasional

Peringatan Hari Tani Nasional dapat dilakukan dengan berbagai cara yang bermakna, antara lain:
  • Edukasi dan Sosialisasi
Mengadakan kegiatan edukasi mengenai sejarah UUPA, peran petani, dan pentingnya kedaulatan pangan di sekolah, kampus, maupun komunitas.
  • Diskusi Publik dan Lokakary
Melibatkan petani, akademisi, serta pemangku kebijakan untuk membahas isu agraria, ketahanan pangan, dan inovasi pertanian.
  • Dukungan Nyata di Lapangan
Memberikan bantuan berupa pelatihan, penyediaan teknologi, hingga sarana pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Selain itu, masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi dengan cara sederhana, seperti menyampaikan ucapan selamat dan pesan apresiasi untuk petani di media sosial.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)