Lestari Moerdijat Dorong Ukir Jepara Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat bersama dengan perajin ukir Jepara, ahli sejarah, dan masyarakat Jepara tengah melakukan diskusi penyusunan draf syarat pengajuan ukir Jepara sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) dunia UNESCO. Tim perumus syarat pengajuan ukir Jepara sebagai warisan benda warisan budaya tidak benda dunia WBTb UNESCO bersama Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat selama dua hari berdiskusi terkait sejarah ukir Jepara.
 
Dalam penyusunan draf syarat WBTb tersebut melibatkan berbagai pihak mulai dari pelaku ukir Jepara, ahli sejarah dari Dinas Pariwisata, Masyarakat Jepara, serta tim ahli yang saat ini sedang berkomunikasi dengan pihak UNESCO. Kemudian juga negara Bosnia yang sudah lebih dulu mengajukan ukir konjic sebagai WBTb di UNESCO.
 

Baca: Lindungi Kawasan Geopark, Komisi X DPR Dukung Pencabutan Izin Tambang di Raja Ampat

 
Staf khusus Wakil Ketua MPR RI Usman Kansong mengatakan pihaknya masih terus menyusun syarat pengajuan ukir Jepara sebagai warisan budaya tak benda dunia UNESCO. Saat ini pemerintah Kabupaten Jepara beserta masyarakat Jepara sedang berjuang untuk mendaftarkan ukir Jepara sebagai warisan budaya tak benda dunia UNESCO.
 
Tim ahli terus merumuskan dan mengumpulkan bukti sejarah terkait ukir dari Bumi Kartika.
 
“Kita harus mengisi semacam form yang disediakan oleh UNESCO dan agar isian kita itu tadi tepat akurat maka kita menyelenggarakan focus group discussion dengan orang-orang yang kita anggap memahami secara detail seniukir Jepara baik dari aspek sejarah aspek budaya, aspek filosofis, dan aspek keseharian. Dan dengan demikian kita bisa memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan di formulir tersebut,” kata Usman Kansong dikutip dari Headline News, Metro TV, Minggu, `5 Juni 2025.