Rebut Gunungan, Tradisi Syawalan dan Merti Desa Warnai Boja Kendal

7 April 2025 18:44

Setiap daerah memiliki tradisi Lebaran atau syawalan yang berbeda. Seperti halnya yang dilakukan oleh ratusan warga Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) yang memadati kompleks makam Nyai Pandansari untuk mengikuti tradisi Syawalan dan Merti Desa. 

Tradisi yang digelar setiap tanggal 6 Syawal ini diawali dengan kirab budaya dari Balai Desa menuju makam leluhur, sejauh lima kilometer (km).
 

BACA : Parade Sewu Kupat Meriahkan Syawalan di Lereng Muria

Enam gunungan berisi hasil bumi seperti sayur-mayur dan buah-buahan diarak keliling kecamatan sebelum diperebutkan warga yang sudah menunggu. Warga percaya, hasil bumi tersebut membawa berkah bagi kehidupan mereka.

Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Nyai Pandansari, tokoh penyebar agama Islam di wilayah Boja sekaligus adik kandung Ki Ageng Pandanaran. Kepala Desa Boja, Rofiq Anwar, menyebut kirab menjadi simbol rasa syukur warga atas limpahan hasil pertanian di desa mereka.

Usai kirab, warga melanjutkan rangkaian acara dengan doa bersama dan penggantian kain penutup makam. Tradisi tahunan ini juga menjadi daya tarik wisata religi bagi warga Kendal dan sekitarnya.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id