Teaching Industry SMKN 1 Cibadak Cetak Lulusan Siap Kerja dan Berwirausaha

Sukabumi: Dunia pendidikan terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman, termasuk di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kini menjadi jembatan strategis antara bangku sekolah dan dunia kerja. Salah satu contohnya adalah SMKN 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menerapkan model pembelajaran teaching industry.

Melalui model tersebut, sekolah menghadirkan industri langsung ke lingkungan belajar. Para siswa diajak mengalami ritme kerja sesungguhnya bersama mitra industri. Sejak duduk di kelas 1, mereka sudah terlibat dalam aktivitas produksi dan pengemasan produk seperti mi instan rasa Korea hasil kerja sama dengan PT Aksha Wira Internasional Tbk.

Tak hanya itu, siswa juga memproduksi cokelat Woka Coklat yang sudah menembus pasar nasional dan internasional berkat kerja sama dengan CV Indokopi Makmur Sentosa. Cokelat ini telah dipasarkan ke Jakarta, Bali, Batam, bahkan Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Kamboja.
 

Baca Juga: FTUI dan UTP Malaysia Sepakat Pertukaran Mahasiswa dan Kolaborasi Pendidikan Digital

“Di SMK saya dilatih bukan hanya untuk kerja, tapi juga untuk jadi wirausaha dan siap kuliah,” ujar salah satu siswa SMKN 1 Cibadak, Berliana Nazwa dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV pada Senin, 23 Juni 2025.

Total ada empat industri mitra yang aktif terlibat, yaitu PT Aksha Wira, CV Indokopi Makmur Sentosa, PT Asaba, dan PT Oscar Indonesia. Kepala SMKN 1 Cibadak, Iwan, menyebut bahwa pendekatan demand-driven diterapkan, di mana perusahaan menentukan kebutuhan tenaga kerja, sementara sisanya dibekali keterampilan kewirausahaan.

“Jika perusahaan hanya menyerap 20 persen lulusan, maka sisanya kami dorong jadi wirausaha agar bisa membuka lapangan kerja sendiri,” jelas Iwan.

Hasilnya, banyak lulusan SMKN 1 Cibadak yang langsung bekerja, menjadi wirausaha, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di tengah persaingan dunia kerja yang makin ketat, model teaching industry terbukti efektif mencetak generasi yang siap kerja, kreatif, dan tangguh.

(Tamara Sanny)