Ketegangan Israel-Iran Masih Memanas Setelah Gencatan Senjata

25 June 2025 13:15

Teheran: Konflik antara Iran dan Israel belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Gambar satelit yang dirilis pada Selasa, 24 Juni 2025, memperlihatkan kerusakan di fasilitas pengayaan nuklir Fordow milik Iran menyusul serangan Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, AS diketahui menyerang tiga lokasi di Iran pada Minggu, 22 Juni 2025 dini hari, dengan alasan ingin menghentikan program nuklir Iran. Menanggapi serangan tersebut, Iran meluncurkan serangan balasan pada Senin, 23 Juni 2025 ke pangkalan udara Al Udeid milik AS di Qatar. Namun serangan tersebut dianggap lemah oleh Trump sehingga tidak ada eskalasi lanjutan.

Kemudian pada Selasa, 24 Juni 2025, Presiden Trump mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel yang berlaku mulai hari itu juga. Namun kedua belah pihak saling tuduh melanggar kesepakatan.
 

Baca: Trump Frustrasi Israel Masih Lakukan Serangan usai Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel menuduh Iran meluncurkan dua rudal balistik ke wilayahnya setelah waktu gencatan senjata. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui pihaknya telah melepaskan bom ke sebuah situs radar di dekat Teheran sebagai balasan serangan rudal tersebut.

Namun Iran membantah telah meluncurkan rudal tersebut dan menyebut Israel telah melakukan serangan terlebih dahulu. Teheran menegaskan tidak akan melanggar gencatan senjata kecuali Israel memulai serangan terlebih dahulu.

Presiden Trump yang menginisiasi gencatan senjata tersebut mengaku kesal dengan Israel yang telah melanggar gencatan senjata. Ia telah memperingatkan kedua negara untuk tidak saling melancarkan serangan balasan.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)