Mendikdasmen: Sekolah Rakyat akan Gunakan Kurikulum Multi Entry-Multi Exit

25 August 2025 15:37

Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut Sekolah Rakyat menggunakan kurikulum Multi Entry-Multi Exit, untuk memberikan fleksibilitas kepada para siswa. 

“Sistem sekolah rakyat ini kurikulumnya mengikuti model Multi Entry-Multi Exit. Di dalamnya terdapat fleksibilitas untuk para murid ini dapat masuk kapan saja dan bisa menyelesaikan studinya sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki,” kata Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 25 Agustus 2025.

Hal ini disampaikan usai Mendikdasmen memberikan pengarahan dalam pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.
 

Baca juga: Sekolah Rakyat Bangkitkan Asa Menyambung Pendidikan bagi Warga Aceh


Kurikulum ini diberlakukan agar para murid Sekolah Rakyat dapat masuk kapanpun. Secara singkat, kurikulum Sekolah Rakyat ini sama seperti kurikulum sekolah formal biasa, namun dibagi dalam bentuk modul sehingga para siswa dapat menyelesaikan modul ini dalam waktu yang berbeda-beda. 

“Materi-materi pelajaran di dalam Sekolah Rakyat ini disusun sebagaimana kurikulum yang ada di sekolah formal, dan kemudian disediakan dalam bentuk modul,” ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)