Tolak Hasil PSU, Puluhan Massa Gelar Aksi Tidur Massal Blokade Gerbang Bawaslu

1 May 2025 14:40

Aksi tidur massal di jalan memblokade pintu gerbang Gedung Bawaslu RI, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi itu dilakukan sejumlah orang sebagai simbol telah matinya keadilan.
 
Mereka tidak terima dengan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Bengkulu Selatan karena adanya dugaan pelanggaran berat yang dilakukan salah satu paslon. Pelanggaran berat yang diduga didalangi salah satu paslon adalah adanya aksi rekayasa penangkapan terhadap Sumirat atas tuduhan telah melakukan politik uang.
 

Baca: Sengketa PSU Pilkada, Ahli Soroti Dugaan Politik Uang di Banggai
 
Rekaman rekayasa penangkapan tersebut kemudian disebar di media sosial dan diputar di TPS saat PSU digelar yang membuat suara pasangan calon nomor 2 akhirnya menurun.
 
“Sebagai otoritasnya kemakinan sungguh masih memiliki integritas. Maka karena ini terjadi secara terstruktur, sistematik dan masif, kami sudah melanjutkan permohonan mengacu kepada Perbawasu Nomor 9 Tahun 2020 masalah administrasi pemilu. Kita berharap dengan ini nanti pemilu segera proses dan dilakukan diskualifikasi terhadap paslon 03,” kata kuasa hukum paslon nomor urut 02 Zetriansyah dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Kamis, 1 Mei 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)