Remaja 14 Tahun Tikam Tiga Anggota Keluarga di Lebak Bulus Ditetapkan Tersangka

2 December 2024 18:17

Jakarta: Kepolisian telah menetapkan remaja berinisial MAS (14), pelaku penikaman terhadap tiga anggota keluarganya di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, sebagai tersangka. Penetapan ini dilakukan pada Minggu malam setelah polisi mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.  

Sementara itu, polisi masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat MAS yang menewaskan ayah dan neneknya serta melukai ibunya. Untuk mengungkap motif, penyidik melibatkan psikolog forensik. Menurut hasil pemeriksaan awal, pelaku dalam kondisi trauma dan mengaku mengalami sulit tidur serta mendengar bisikan sebelum melakukan aksinya.  
 

Baca Juga: Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, KPAI Soroti Pola Pengasuhan Keluarga

Sejauh ini, polisi telah memeriksa enam saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti seperti pisau, rekaman CCTV, serta keterangan saksi menjadi dasar penetapan MAS sebagai tersangka. "Ya alat bukti jelas ya dari keterangan saksi, kemudian barang bukti TKP sudah kita amankan ya, CCTV juga kita sudah amankan, lanjut dari ke dari keterangan anak yang berkonflik dengan hukum itu yang menguatkan," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi dikutip dari Headline News Metro TV pada Senin, 2 Desember 2024.

MAS dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian. Selain itu, ia juga dikenakan Pasal 44 ayat 2 dan 3 Undang-Undang Perlindungan Anak terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).  

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024. MAS menikam ayahnya APW (40), dan neneknya RM(69), hingga tewas. Sang ibu, satu-satunya korban yang selamat, berhasil melarikan diri meski mengalami luka serius dan kini dirawat di RS Fatmawati dalam kondisi kritis.  

Setelah sempat mengalami syok dan sulit berinteraksi, kondisi MAS dilaporkan mulai stabil. “Jadi anaknya sudah stabil tidak seperti kemarin anaknya, kemarin juga memang syok ya tidak bisa berinteraksi hari ini sudah berinteraksi," lanjutnya.  



(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com