Tukang Tambal Ban di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Berisi Racun Tikus

Kasus tewasnya seorang tukang tambal ban di Lamongan, Jawa Timur pada Februari 2024 lalu menemui titik terang. Polisi berhasil menangkap teman korban yang terbukti melakukan pembunuhan berencana dengan mencampur seblak yang dikonsumsi korban dengan racun tikus.

Korban atas nama Abdul Aziz (23) warga Sumobito, Jombang, Jawa Timur, ditemukan tewas pada 7 Februari 2024 lalu di tempat kerjanya di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karang Geneng, Lamongan. Korban diduga tewas karena keracunan makanan. 

Polisi yang melakukan penyelidikan kasus ini menangkap seorang perempuan berinisial NF yang merupakan teman korban. Kepada petugas, NF mengaku telah mencampur seblak yang dikonsumsi korban dengan racun tikus. 
 

Baca juga: 3 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Tol Sigli-Banda Aceh

"Korban merasa kesal dan meminta uangnya dikembalikan oleh pelaku, namun pelaku tidak menyanggupi dan dari sanalah timbul niat untuk membunuh korban dengan cara mencampur racun tikus di makanan yang telah diberikan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suradinata, baru-baru ini.

Menurut NF, korban dihabisi karena meminta uang kepada pelaku senilai Rp16 juta yang sudah diberikan korban kepada tersangka sebelumnya. Uang itu diberikan lantaran NF menjanjikan korban akan dikenalkan oleh seorang perempuan.

"Pada suatu waktu korban meminta kepada pelaku untuk dikenalkan teman perempuannya. Kemudian, pelaku meng-iyakan, namun dengan catatan korban harus memberikan sejumlah uang dan di sini sudah disepakati dan sudah dikirimkan juga oleh si korban sejumlah Rp16.700.000 kepada pelaku. Namun selang berapa lama, pelaku tidak kunjung mengenalkan teman perempuannya kepada korban," ungkap AKP I Made Suradinata.