NEWSTICKER

Menjaga Negara Tidak Berat Sebelah di Pemilu 2024

N/A • 14 November 2023 10:39

Pesta demokrasi pemilihan umum presiden yang diikuti tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden seharusnya menjadi ajang adu gagasan dan program, menjadi ajang kandidasi kepemimpinan yang mencerahkan, bukan memuramkan iklim demokrasi. 

Tragedi Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah memberikan karpet merah terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka telah menghianati proses demokrasi di negeri ini dan telah membuat sejumlah elemen demokrasi kecewa bahkan marah.

Pemilu yang seharusnya sebagai sarana kompetisi yang sehat dan membahagiakan, telah terciderai dan malah menjadi ajang pesta demokrasi lima tahunan yang menakutkan dan menyeramkan.

Hal tersebut dikarenakan kekuasaan menggunakan semua kewenangannya untuk memastikan kemenangan, bahkan sebelum pemilu dimulai. Rakyat berharap aksi culas semacam itu tidak lagi diduplikasi pada tahapan-tahapan pemilu berikutnya, terutama pada kandidat diharapkan bersaing secara sehat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Nopita Dewi)