Gerindra Geram Jokowi Dituding Cawe-Cawe di Pilkada 2024

21 June 2024 00:04

Partai Gerindra membalas tudingan dari PDI Perjuangan soal cawe-cawe Presiden Joko Widodo di Pilkada 2024. Tudingan ini dianggap bakal berdampak buruk seperti momen Pemilu sebelumnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memperingatkan pihak-pihak yang menuduh Presiden Jokowi cawe-cawe atau menunjukkan keberpihakan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024

Habib meyakini kubu yang mencoba menyudutkan Jokowi bakal mendapatkan hukuman dari masyarakat. Pasalnya dalam putusan MK atas perkara hasil Pilpres sudah menyatakan Jokowi tak terbukti cawe-cawe.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menilai hukuman rakyat terlihat dari Pilpres 2024. Menurut Habib, kubu yang kerap menuduh Jokowi cawe-cawe malah kalah dan bahkan hanya meraih belasan persen suara.
 

Baca juga: Pandangan Elite Gerindra Soal Pengaruh Jokowi di Pilkada

Politisi Gerindra itu mewanti-wanti agar kejadian serupa tak terulang di ajang Pilkada.

"Kalau masih ada orang yang ingin mengulangi perilaku yang sama, memfitnah Pak Jokowi dan lain sebagainya, ya tunggu saja hukuman rakyat berikutnya," jelasnya.

Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan Sjarot Saiful Hidayat menyebutkan ada indikasi Presiden Jokowi akan cawe-cawe pada kontestasi Pilkada 2024, November mendatang.

Pasalnya sejumlah orang dekatnya akan maju di Pilkada, mulai dari putra bungsu Kaesang Pangarep, menantu Bobby Nasution hingga Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)