Guru Besar UGM Tegur Jokowi Menyimpang dari Nilai Demokrasi

Jakarta: Para Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan teguran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sikap Jokowi belakangan ini sudah menyimpang dari nilai-nilai demokrasi.

Teguran dilontarkan pada saat para guru besar dan civitas akademika UGM membacakan petisi untuk Jokowi. Petisi dibacakan oleh Guru Besar Fakultas Fakultas Psikologi, Prof. Drs. Koentjoro, Ph.D.

Petisi tersebut disampaikan setelah mencermati dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional selama beberapa waktu terakhir terhadap tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan dan keadilan sosial.
 

Baca: Akademisi dan Alumni UGM 'Tegur' Jokowi Lewat Petisi Bulaksumur, Ini Isinya

"Kami menyesalkan berbagai tindakan menyimpang yang justru terjadi pada masa pemerintahan Presiden Jokowi yang juga merupakan bagian dari keluarga besar UGM," ujar Koentjoro, Kamis, 1 Februari 2024.

Koentjoro menyebutkan beberapa penyimpangan nilai-nilai demokrasi yang terjadi belakangan ini. Misalnya, pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan syarat usia capres dan cawapres 2024, sehingga Gibran Rakabuming Raka bisa maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Selain itu, Koentjoro juga menyoroti sikap tidak netral Jokowi dalam kampanye politik. Sikap tersebut merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi.

"Keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam berbagai demokrasi perwakilan yang sedang berjalan, dan pernyataan kontradiktif pembenaran-pembenaran presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik," katanya.

Sebelum petisi dibacakan, sejumlah akademisi menyampaikan orasi yang dikemas dalam mimbar akademik yang bertajuk Menjaga Kemurnian Demokrasi Indonesia. Beberapa akademisi yang menyampaikan orasinya diantaranya Mantan Rektor UGM periode 2002-2007 Prof. Dr. Sofian Effendi, MPIA.,  Mantan Rektor UGM periode 2017-2022 Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Guru Besar FKKMK UGM Prof.Yati Soenarto, Dosen Hukum Tata Negara FH UGM Dr. Zainal Arifin Mochtar, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Dr. Abdul Gaffar Karim serta Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor.