Media Indonesia Gelar Festival Setara dan Berdaya, Menko PMK Pratikno Turut Hadir

12 December 2024 09:09

Festival Setara dan Berdaya kembali terselenggara di tahun ini. Tahun ini dibuka oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno yang menyebutkan bahwa kesetaraan menjadi kinci Indonesia maju.

Festival Setara dan Berdaya kembali terselenggara tahun ini di Gedung Media Indonesia, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu, 11 Desember 2024. Tahun ketiga penyelenggaraanya, Festival Setara dan Berdaya 2024 mengusung tema 'Setara dan Berdaya untuk Indonesia Kuat', yang menegaskan pentingnya kolaborasi kesetaraan sebagai dasar kemajuan bangsa. 

Dibuka langsung oleh Menko PMK, Pratikno, Festival Setara dan Berdaya yang diselenggarakan oleh Media Indonesia juga turut mengundang Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, serta Komisioner Komnas Disabilitas, Rachmita Maun Harahap dan tokoh disabilitas lainnya.

Dalam pembukaannya, Menko PMK menyambut baik Festival Setara dan Berdaya yang bisa menjadi corong untuk mengemukakan kesetaraan. Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyebut Indonesia maju jika mengedepankan kesetaraan. 

"Banyak sekali karya-karya mulai dari kerajinan, makanan dan seterusnya. Ini bagaimana kita ikut bertanggung jawab untuk membantu pemasaran produk-produk. Kami mengajak teman-teman untuk memberikan prioritas, untuk membeli produk-produk dari teman-teman penyandang disabilitas." kata Menko PMK, Pratikno.
 

Baca juga: Perayaan Hari Disabilitas Internasional, Ciptakan Kesempatan untuk Terus Berkarya


Selain itu, Festival Setara dan Berdaya turut mengadakan pameran UMKM disabilitas, talk show dan workshop hingga menampilkan serangkaian hiburan dan para disabilitas. 

Direktur Umum Media Indonesia, Gaudensius Suhardi (kiri) menyebut, tahun ketiga penyelenggaraan Festival Setara dan Berdaya menunjukkan keinginan kuat dari Media Group, terkhusus Media Indonesia untuk mengangkat kesetaraan.  

"Semakin kuat keinginan dari Media Group, khususnya Media Indonesia untuk mengangkat kesetaraan seluruh warga negara," ucap Direktur Umum Media Indonesia, Gaudensius Suhardi (kiri).

Seturut dengan Pratikno, Gaudensius mengatakan, indikator kemajuan bangsa terlihat dari sejauh mana negara berpihak pada masalah masyarakat yang termarginalkan dan tidak berdaya.

"Karena salah satu indikator kemajuan sebuah bangsa itu ialah sejauh mana negara itu berpihak kepada masyarakat-masyarakat termarginalkan, masyarakat-masyarakat yang tidak berdaya termasuk kaum disabilitas." ungkapnya.

Lebih lanjut, Gaudensius menyebut, festival ini memperlihatkan realitas tentang transisi paradigma masyarakat terhadap kelompok disabilitas yang mulai bergeser. Yang sebelumnya paradigma belas kasihan, kini menjadi pemenuhan hak terhadap kelompok disabilitas. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)