Presiden Joko Widodo tidak mempersoalkan keputusan Menteri Pertahanan sekaligus bakal calon presiden, Prabowo Subianto, yang menggunakan nama Koalisi Indonesia Maju. Jokowi merasa penentuan nama koalisi menjadi hak orang-orang di dalam koalisi.
"Ya terserah yang memiliki koalisi, terserah partai lah," ungkap Presiden Joko Widodo usai menghadiri Rakernas Hipmi pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Jokowi mengungkapkan Ia tidak ikut campur dalam penentuan nama koalisi Prabowo. Presiden juga mengungkapkan tidak ada pemberitahuan dari Prabowo sebelum nama koalisi diumumkan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama poros koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Poros ini dinamai Koalisi Indonesia Maju. Nama koalisi ini mirip dengan nama kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yakni Kabinet Indonesia Maju.
Prabowo mengungkap nama tersebut ditetapkan usai berembuk dengan ketua umum keempat partai politik (parpol) tersebut. Yakni, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Keputusan itu tercetus cepat. Karena keempat parpol klaim mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).