Projo: Cawe-Cawe Jokowi di Pilpres Perlu

Secara politik, Presiden Jokowi bukanlah elite yang setara dengan Ketua Umum partai politik. Sehingga, punya hak untuk meramu kandidat capres dan cawapres yang akan bertarung dalam pemilihan presiden 2024.

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 diperlukan agar Pemilu dapat berlangsung damai. 

"Pak Presiden berharap bahwa Pemilu 2024 harus menjadi Pemilu yang damai. Itu tanggung jawab presiden sebagai kepala negara," kata Budi.

Budi juga menilai, pemilu sebagai suatu keberlanjutann bukan hanya tentang orang tapi juga tanggung jawab. Apalagi, 13 tahun ke depan merupakan tahun-tahun yang menentukan bagi Indonesia untuk menjadi negara maju atau tidak. 

"Jadi kalau presiden justru tidak cawe-cawe urusan begini berarti tidak tanggung jawab dong," katanya. 

Sementara analis komunikasi politik Kedai Kopi, Hendi Satrio menilai, cawe-cawe Presiden Jokowi terhadap capres dapat disalahartikan aparat sebagai instruksi yang dapat merusak demokrasi. 

"Presiden punya hal dan beberapa kekuatan yang disebut aparat. Dengan kekuatan itu, bila presiden cawe-cawe dan disalahartikan sebagai instruksi, maka demokrasinya rusak," kata Hendi.