12 July 2023 09:10
Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim menilai sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) menimbulkan sejumlah masalah.
Masalah pertama adalah ketersebaran sekolah negeri yang tidak merata. Penyebaran sekolah negeri yang tidak merata ini berakibat munculnya kasus sekolah yang kelebihan murid serta kekurangan murid di sekolah negeri.
"Di Kota Semarang ada 99 SD yang kekurangan siswa. Berakibat guru-guru mendapatkan job desk baru untuk mencari siswa ke rumah-rumah."
Masalah lainnya yaitu ditemukannya dugaan KK palsu yang digunakan untuk mendaftar PPDB jalur zonasi. Modusnya calon siswa membuat KK palsu dengan alamat domisili di dekat sekolah yang dituju.
Oleh sebab itu Satriwan Salim meminta kepada Kemendikbud Ristek, khususnya Nadiem Makarim, duduk bersama pemerintah setempat untuk mengevaluasi efektivitas sistem zonasi PPDB. Diharapkan dari pertemuan tersebut menghasilkan sebuah keputusan agar masalah serupa tidak terulang lagi ke depannya.