Waspada Kekerasan di Lingkungan Pesantren

Kekerasan di lingkungan pesantren masih terus terjadi hingga mengakibatkan korban menderita luka parah, bahkan meninggal dunia. Hal ini juga berdampak tidak hanya bagi korban, namun juga para pelaku yang harus bertanggung jawab secara hukum. 

Pengajar Ilmu Agama Ustaz Muchlis mengatakan kekerasan tidak hanya dijumpai di lingkungan pesantren. Ancaman kekerasan dapat ditemukan di mana saja. 

"Ketika kekerasan ini sudah mulai masuk ke pesantren maka ini yang harus kita waspadai," kata Ustaz Muchlis, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 4 Januari 2025. 

Ustaz Muchlis heran kekerasan bisa masuk ke lingkungan pesantren. Padahal, pesantren adalah tempat mencari ilmu dan belajar akhlak. Hal ini membuat orang tua khawatir jika ingin memasukkan anaknya ke pesantren. 
 

Baca juga: Santri di Banyuwangi yang Dianiaya Seniornya Meninggal

"Kalau saya pribadi, saya tetap akan memilih pendidikan pesantren itu menjadi pendidikan yang paling bagus untuk mendidik akhlak anak-anak kita. Saya pribadi tidak khawatir, saya tetap akan memasukkan anak saya itu ke pesantren, bahkan di umur lulusan SD pun anak saya sudah saya masukkan ke pesantren," tuturnya. 

Sebelum memsukkan anak ke pesantren, orang tua disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu rekam jejak pesantren tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi tindakan kekerasan di lingkungan pesantren. 

"Sebagai orang tua, kita harus tahu betul tentang misi visi pesantren itu agar anak kita tidak salah masuk ke pesantren," ujar Ustaz Muchlis.