PMI Manufaktur Indonesia Naik ke Level 51,5 pada Agustus 2025

2 September 2025 15:45

Kegiatan manufaktur Indonesia menunjukkan perbaikan, yang tercermin dalam laporan S&P Global Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia. Pada Agustus 2025, PMI tercatat di level 51,5 yang mencatatkan ekspansi dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 49,2.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengapresiasi capaian kinerja sektor manufaktur tersebut. Untuk terus mendorong produktivitas, pemerintah juga memberikan sejumlah stimulus, khususnya pada industri padat karya.

"Kita monitor PMI purchase manager index manufactur ini sudah balik di atas 50%, 51,5%. Itu didukung oleh ekspansi output dan permintaan baru dan yang bulan Juli kemarin di 49,2 sehingga ini sudah berbalik kredit investasi padat karya, terutama untuk revitalisasi mesin-mesin produksi," kata Airlangga, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Selasa, 2 September 2025. 
 

Baca juga: Investasi di Sektor Manufaktur Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

PMI Manufaktur sebelumnya telah mengalami kontraksi dalam empat bulan terakhir. Produktivitas pada Agustus meningkat untuk pertama kalinya sejak April 2025 lalu yang anjlok ke angka 46,7. Adapun ekspansi Agustus didorong oleh peningkatan pada produksi maupun volume pesanan baru. 

Menanggapi hal tersebut, perusahaan meningkatkan aktivitas pembelian dan jumlah tenaga kerja pada pertengahan triwulan III untuk menyesuaikan kebutuhan produksi tambahan. Industri juga menambah stok pembelian, tetapi inventaris barang menurun karena digunakan untuk memenuhi pesanan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)