Aiptu Dedi Suardi Beri Pengobatan Kepada Warga yang Sroke dan Lumpuh

1 July 2024 19:21

Tidak hanya menjadi personel kepolisian, Aiptu Dedi Suardi seorang Bhabinkamtibmas Polsek Wolya Barat, Polres Aceh Barat juga melayani masyarakat sepenuh hati dengan mengobati warga, mulai dari sakit ringan hingga sakit parah seperti stroke. Karena itu, banyak warga setempat yang terbantu oleh aksinya tersebut. 

Keberadaan polisi sering kali identik dengan penegakan hukum dan keamanan, namun soarang Bhabinkamtibmas bernama Aiptu Dedi Suardi menunjukan bahwa tugas seorang polisi bisa jauh melampaui batas tersebut. 

Selain sehari-hari menjadi Bhabinkamtibmas yang tugasnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, Aiptu Dedi atau biasa disapa Doto Dedi oleh warga juga memiliki keahlian di bidang kesehatan. 

Dengan ilmu kesehatan yang dimilikinya, Aiptu Dedi telah banyak mengobati warga, mulai dari sakit ringan hingga sakit parah seperti lumpuh atau stroke. Sedikitnya ada sekitar 50 warga yang menderita lumpuh atau stroke di Aceh Barat telah tertolong dan sembuh berkat aksi Aiptu Dedi. 

Seperti yang dialami oleh Anwar, di mana salah satu keluarganya mengalami lumpuh sejak 10 tahun lalu akibat kecelakaan kerja, namun kini telah mengalami kemajuan kesembuhan berkat penanganan Aiptu Dedi.

"Saudara saya ini sakitnya sudah 10 tahun. Penyakitnya yaitu stroke, tidak bisa berjalan, tidak bisa bergerak. Penyebabnya adalah kejatuhan buah sawit di atas kepala. Alhamdulillah dengan berkat pengobatan dari Doto Dedi sekarang sudah ada perubahan," kata keluarga pasien stroke, Anwar.

Bermula pada tahun 2018 ketika ia bertamu ke salah saturumah warga, Aiptu Dedi melihat ada anggota keluarga yang stroke dan tidak bisa berjalan. Tanpa berpikir panjang, ia segera mengambil inisiatif untuk membantu.

Tidak hanya sekedar memberi bantuan medis, Aiptu Dedi juga memberikan dukungan moral dan emosional kepada pasien dan keluarganya. Hingga seiring berjalannya waktu, pasien tersebut telah banyak mengalami kemajuan. 

Aiptu Dedi mengatakan, untuk pengobatan stroke selain obat ia juga menggunakan metode komunikasi terapetik. Tujuan terapi tersebut adalah menjalin hubungan antara perawat dan pasien agar dapat beradaptasi dengan stres, menghadapi gangguan psikologis sehingga dapat melegakan dan membuat pasien merasa nyaman sehingga mempercepat proses kesembuhan pasien. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)