Masuk Pekan ke-4, Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Jambi Belum Padam

6 March 2024 11:04

Sudah hampir satu bulan, api masih berkobar di lokasi sumur minyak ilegal di Batanghari, Jambi. Akses jalan yang rusak menjadi salah satu faktor yang menghambat alat pemadam dari Pertamina kesulitan menuju ke titik lokasi. 

Sudah memasuki pekan keempat, kebakaran sumur ilegal drilling yang berada di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi hingga Selasa sore 5 Maret 2024, belum kunjung padam. 

Tim gabungan Polres Batanghari bersama dengan pihak Pertamina, BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Batanghari masih melakukan mitigasi dengan menebang pohon yang berada di sekitar kobaran api. 

Baca juga: 39 Titik Panas Karhutla Terdeteksi di Sumatra

Meski kobaran api saat ini sudah mulai berkurang dengan ketinggian sekitar 5 meter, petugas gabungan mengakui kesulitan melakukan pemadaman api karena kondisi jalan yang rusak dan akses menuju titik lokasi yang jauh serta sulit dijangkau. 

"Karena akses jalan susah, informasi dari rekan Pertamina alat belum bisa masuk. Mungkin nanti pakai jalan lain lagi, karena yang punya cara untuk memadamkan kan Pertamina," ucap Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto. 

Sementara akibat kebakaran dari tambang ilegal ini menyebabkan kerusakan alam yang luasnya mencapai puluhan hektare. Hal tersebut belum termasuk dampak pencemaran lingkungan dari minyak yang keluar akibat semburan tersebut. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)