31 January 2024 11:44
Belum lama ini, tudingan pemilu curang dilontarkan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto. Kecurigaan itu berdasar temuan tim internalnya yang menyebut surat suara di Jawa Tengah sengaja dirusak.
Isu yang dilontarkan Prabowo pun direspons Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja. Rahmat Bagja meminta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran melapor jika ada dugaan kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tersebut. Cak Imin justru membalikan pernyataan untuk meningkatkan kewaspadaan dari kubunya.
Cak Imin pun mewanti-wanti agar tidak terjadi manipulasi hasil suara pencoblosan pada 14 Februari mendatang. "Kita justru yang harus wasapada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara," ujar Gus Imin.
Sementara itu, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menegaskan bahwa dalam proses Pemilu tidak boleh ada kecurangan, teror, serta tekanan. "Indonesia ini hanya akan berkah nanti sebagai sebuah negara kalau proses lahirnya kepemimpinannya dilakukan secara berkeadaban, demokratis, pemilu yang jujur, tidak boleh ada teror, tidak boleh ada tekan-tekanan, tidak boleh ada juga kecurangan," ungkap Mahfud MD.
Laporan Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Debat Capres Netralitas Pemilu dan Elektabilitas Edisi Desember 2023 menunjukkan, ada beberapa pihak yang dinilai publik berpotensi melakukan kecurangan pada pemilu 2024.
Sebanyak 17,1?ri total responden menilai bahwa partai politik menjadi pihak yang paling berpeluang melakukan kecurangan pada Pemilu 2024.