Bejat, Pengurus & Pemilik Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tega Lecehkan Anak-Anak

8 October 2024 20:23

Pengurus dan pemilik yayasan yang seharusnya mengayomi dan menjaga anak-anak panti asuhan justru melakukan tindakan bejat terhadap anak-anak asuhnya. Pada 3 Oktober 2024, Dinas Sosial Kota Tangerang mengevakuasi belasan anak Panti Asuhan Darussalam An'nur, Tangerang, Banten, yang diduga menjadi korban pelecehan pemilik yayasan.

Puluhan orang yang geram menggeruduk yayasan dan meminta pelaku pelecehan ditangkap dan dihukum. Salah satu warga sekaligus orang tua asuh menyebut mayoritas korban mengakui sudah mengalami pelecehan sejak pertama kali diterima  menjadi penghuni panti.

Awalnya para korban takut untuk melaporkan kasus ini. Namun akhirnya muncul keberanian untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Awalnya anak-anak di sini menjerit, berteriak, dan menangis. Mereka mengadu sama saya, mereka dianiaya. Ada yang dipukul sama sapu sampai patah. Tapi yang lebih menjijikan dan menyakitkan hati saya, mereka dilecehkan," kata orang tua asuh santri, Dean Desvy, baru-baru ini.
 

Baca juga: Berdiri Sejak 2008, Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tak Berizin

Kasus ini berawal setelah adanya laporan kepada Polres Metro Tangerang Kota pada 2 Juli 2024. Namun, pihak kepolisian mengaku proses penyelidikan berjalan lambat karena para korban mengalami trauma.

Untuk itu, pihak kepolisian melibatkan berbagai pihak. Mulai dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kementerian Sosial dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Menurut pihak kepolisian, terdapat tujuh korban atas kasus ini dengan rincian empat anak dan tiga orang dewasa. Dua tersangka kini telah ditangkap. Kedua tersangka merupakan pemilik yayasan dan pengurus yayasan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)