Geledah 7 Lokasi Terkait Korupsi di BRI, KPK Sita Rp5,3 M dan Deposito Rp28 M

Candra Yuri Nuralam • 4 July 2025 11:11

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang miliaran rupiah dalam rekening saat menggeledah tujuh lokasi untuk mendalami kasus dugaan rasuah pengadaan mesin EDC di Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada Selasa, 1 Juli 2025, dan Rabu, 2 Juli 2025.

“(Disita) uang sebesar Rp5,3 miliar yang tersimpan di rekening swasta dan kemudian telah dipindahkan ke rekening KPK,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2025.

Budi mengatakan, tujuh lokasi itu merupakan lima rumah dan dua kantor yang berada di Jakarta. KPK enggan memerinci pemilik rekening yang uangnya disita.

“Uang tersebut diduga merupakan bagian fee atas pengadaan EDC,” ucap Budi.


Sita bilyet deposito


KPK juga menyita bilyet deposito terkait kasus ini. Uang di dalam deposito itu menyentuh puluhan miliar.

“(Juga disita) deposito senilai Rp28 miliar, dan dokumen-dokumen dan barang bukti elektronik,” ujar Budi.

Sebelumnya, KPK tengah membuka penyidikan kasus rasuah di BRI. Kasus ini berkaitan dengan kerugian negara.

“(Kasusnya terkait) pengadaan EDC (electronic data capture),” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto melalui keterangan tertulis, Kamis, 26 Juni 2025.

Menurut Fitroh, kasus ini menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum. Belum ada tersangka yang ditetapkan penyidik.

“Belum ada tersangka,” ucap Fitroh. (Can)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)