Anak Usia 7 Tahun Dianiaya dan Dibuang ke Pasar Kebayoran Lama

15 June 2025 09:35

Nasib yang pilu dialami seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang diduga dianiaya dan dibuang oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Anak tersebut kini dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Keramat Jati Jakarta karena mengalami gizi buruk, anemia berat, hingga patah tulang.
 
Usai ditemukan warga dan petugas Satpol PP dalam kondisi meringkuk di atas kardus di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, anak perempuan berusia tujuh tahun berinisial MS kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Selatan. Menurut Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Keramat Jati Jakarta Timur Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim, MW menderita gizi buruk, anemia, defisiensi albumin, luka patah pada bahu kanan, serta mengalami luka bakar pada wajah.
 
Untuk merawat MS hingga pulih, Rumah Sakit Polri menurunkan enam dokter spesialis. Tim dokter masih menunggu kondisi MW membaik untuk melakukan tindakan operasi yang menjadi prioritas utama saat ini.
 
Kondisi yang kini dialami pasien adalah gizi buruk, anemia, defisiensi albumin, ada luka patah di bahu kanan, terus kemudian ada luka wajah bakar di wajah. Upaya maksimal yang kita bisa berikan adalah pertama sekarang dengan perawatan insesif di Pediatric Intesive Care Unit (PICU), perawatan untuk perbaikan kondisi umum. Sesegera mungkin jika memenuhi syarat minimal untuk operasi langsung akan kita laksanakan operasi untuk penyambungan tulang di komitus kanan,” kata Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 15 Juni 2025.
 

Baca: Kondisi Anak Korban Penganiayaan Ayah di Kebayoran Lama Berangsur Membaik
 
“Jadi kami dari Rumah Sakit Bhayakara Tingk 1 Pustokus Pori atas arahan pimpinan telah menyiapkan hampir enam dokter secara berkolaborasi untuk komprehensif perawatannya mulai dari dokter anak konsultan, dokter bedah plastik, bedah tulang, dokter psikiatri, dokter gizi, dokter rehab medik, dan lainnya.Itu dilakukan supaya pemulihannya menjadi holistik dan perawatannya bisa maksimal,” tambahnya.
 
Sebelumnya MS mengaku disiksa oleh ayah kandungnya dan dibuang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
 
“Ayahnya sangat kejam katanya. Dia dibakar di sawah terus diobati tapi disiksa lagi. Belum lama dia dikasih makan, tapi nasinya sudah bau. Bapaknya marah, kakinya dibacok. Ada luka bacok sekitar lima hingga enam sentimete (cm). matanya lebam biru bekas ditonjok katanya,” kata Petugas Satpol PP Eko.
 
“Setelah tadi kita kita bawa ke puskes ternyata setelah dibuka tulangnya tampak keluar. Jadi bekas dipelintir itu mungkin sudah lama. Jadi jadi sudah hitam agak busuk. Itu merupakan pengakuan dari anak bukan petugas medis,” tambahnya.
 
Saat ini MS belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan penganiayaan yang dialaminya lantaran masih kesulitan berbicara. Bareskrim Polri memastikan akan memproses hukum pelaku penganiayaan anak tersebut. Pelaku yang merupakan ayah kandung korban sendiri itu kini masih diburu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)